Always Learn for Better Life: Jalan-jalan di South Africa Episode 2 : Union Building

Friday, 15 November 2013

Jalan-jalan di South Africa Episode 2 : Union Building

Union Building ini bisa dibilang Istana Negara nya Afrika Selatan, karena di tempat inilah presiden Afrika Selatan berkerja. Union Building ini berlokasi di pusat salah satu kota yang menjadi ibu kota Afrika Selatan, yaitu Pretoria. Lho...bukannya ibu kota Afrika Selatan itu Johannesburg? Bukaaaannn.... Dulu juga saya berfikir bahwa ibu kota Afrika Selatan adalah Johannesburg. Namun faktanya, Afrika Selatan adalah negara yang memiliki tiga ibu kota. Yaitu Pretoria, Cape Town dan Bloemfontein. Kenapa bisa punya tiga ibu kota? Kalau soal itu, jujur saja, saya juga tidak tahu hehehehe.... :p 




Selain sebagai tempat bekerjanya presiden, Union Building juga merupakan salah satu tempat yang ikonik di Pretoria. Tidak heran, jika tempat ini laris manis dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegera. Meskipun Union Building ini sebagai salah satu bangunan terpenting di Afrika Selatan, namun bagian halaman di Union Building ini dibuka untuk umum dan tidak di kenakan biaya masuk alias gratisan. Paling demen kan kalo denger kata gratisan? hehehehe... Tapi jangan salah... meskipun gratisan, halaman Union Building ini amat sangat terawat dan super duper bersih. Di Union Building ini kita bebas foto-foto, jalan-jalan, hingga piknik. Bahkan beberapa kali kami ke sana, selalu ada pasangan pengantin yang sedang mengambil foto pernikahan. Buat yang mau piknik juga diperbolehkan, tetapi tidak boleh bakar-bakar an alias nyate. Maksudnya piknik juga bukan sampai bekel nasi timbel juga yaahh hehehe... Karena di halaman Union Building ini banyak ditumbuhi aneka bunga-bungaan dan pepohonan rindang, jadi pengunjung biasanya duduk-duduk sambil menyantap snack, minuman atau sekedar selonjoran. 

Foto bersama ketika Oma, om dan tante-tante datang berkunjung ke Afrika Selatan

Pada akhir minggu, tempat ini banyak di datangi oleh bus-bus pariwisata. Tetapi mayoritas wisatawan yang  berkunjung kesini juga merupakan wisatawan asing, terutama yang bermata sipit (termasuk kami, mungkin hahahaha....). Melihat keterbukaan pemerintah Afrika Selatan terhadap bangunan kenegaraan mereka, membuat saya sedikit iri. Andaikan di Indonesia juga seperti ini. Tapi tidak terbayang juga sih, kalau bangunan-bangunan kenegaraan di Indonesia terbuka untuk umum. Secara di Indonesia orang yang datang ke Monas aja kebanyakan orang yang tidak tertib dan sering membuang sampah sembarangan. Saya berharap ke depannya masyarakat Indonesia bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap aset-aset bangsa Indonesia dengan melakukan hal yang paling mudah, yaitu membuang sampah pada tempatnya :)

Buat yang ingin membeli buah tangan, di sekitar Union Building ini juga terdapat penjaja aneka aksesoris tradisional khas Afrika. Dengan adanya para pedagang ini, mau tak mau saya kembali membandingkan dengan para pedagang di tempat wisata di Indonesia. Disini pedagang yang berjualan sangat tertib. Mereka tidak menawarkan dengan 'sedikit' memaksa seperti yang biasa dilakukan oleh pedagang di Indonesia hehehe... Meskipun kita sudah lihat-lihat dan pegang-pegang barang dagangannya, kalau tidak berminat untuk membeli ya langsung pergi saja hehehe... 


Mengunjungi Union Building akan lebih memuaskan lagi jika dilakukan pada musim semi. Karena pada musim ini, hampir sepanjang jalan di Pretoria hingga Union Building akan berwarna ungu, dihiasi oleh jacaranda yang sedang berbunga. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai jacaranda dan musim semi, bisa dilihat disini yaa...  

Union Building ini cocok banget buat yang ingin menghabiskan waktu wiken dengan santai sambil foto-foto, seperti tukang foto yang tiba-tiba ingin menjadi model seperti foto di samping ini hehehehe... 
Tempat ini sepertinya menjadi salah satu tempat favorit keluarga kami. Terbukti kami sudah beberapa kali mengunjungi tempat ini. Mudah-mudahan postingan ini bisa memberikan informasi tambahan mengenai Afrika Selatan bagi siapapun yang membutuhkan ;) 

No comments:

Post a Comment