Always Learn for Better Life: Living in South Africa Part 1 Iklim dan cuaca

Thursday, 17 October 2013

Living in South Africa Part 1 Iklim dan cuaca

Sejujurnya, negara Afrika Selatan bukanlah salah satu tujuan wisata favorit bagi orang Indonesia. Bahkan masih banyak orang Indonesia yang belum tau seperti apa sebenarnya negara Afrika Selatan ini. Sering kali ketika ada orang bertanya "sekarang tinggal dimana?" dan saya jawab "Afrika Selatan", kebanyakan orang akan merespon "ngapain ke afrika?", "Afrika yang padang pasir?", "wah..di Afrika kan bahaya kriminalitasnya", bahkan sampai respon bernada rasis"hitam semua donk orangnya". Tidak bisa saya pungkiri, tapi memang belum banyak orang Indonesia yang tau seperti apa sih Afrika Selatan ini.
Saya memang belum lama tinggal di Afrika Selatan. Tepatnya sejak tanggal 12 Juni 2012 saya dan anak saya baru menginjakkan kaki di negara ini. Suami saya telah 3 bulan lebih dulu tinggal di sini. Cukup banyak WNI yang telah menetap disini hingga belasan tahun. Dibanding mereka, tentunya pengalaman saya tidak ada apa-apa nya. Namun dengan pengalaman saya yang baru 1 tahun 4 bulan ini, rasanya saya ingin juga men-share pengalaman hidup tinggal di negara yang terkenal dengan julukan Rainbow Country ini.
Semua yang saya tulis disini hanyalah pengalaman pribadi semata. Niatnya, saya ingin menuliskan apa yang saya lihat, dengar dan rasakan (hehehe...kaya judul lagu aja...:p). Jika ada yang tidak setuju dengan tulisan ini, let's agree to disagree...:)


Musim dingin
Tidak banyak orang tahu kalau Afrika Selatan ini adalah negara dengan 4 musim. Dalam setahun ada musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Hampir semua orang yang melihat foto saya dan keluarga mengenakan jaket tebal akan bertanya "emang gak panas di Afrika pake jaket?". Well...lagi-lagi sebuah pertanyaan karena ketidak tahuan. Ya kalau pakai jaketnya di musim panas tentunya akan kepanasan, tapi kalau di musim dingin ya pastinya jaket adalah sebuah kebutuhan.
Salju di SA tahun 2012, meskipun tipis tetap saja namanya salju hehehe...
Musim dingin di Afrika Selatan datang kira-kira pada bulan Mei - Agustus. Musim dingin di Afrika Selatan tidak seperti musim dingin di Eropa ataupun China yang selalu diselimuti oleh salju. Musim dingin di Afrika Selatan ini biasanya dikenal dengan istilah sunny winter. Ya...jika diterjemahkan artinya musim dingin yang diselimuti oleh sinar matahari yang cerah. Aneh? Gak kebayang? Memang aneh tapi nyata hehehehe...Ketika musim dingin, matahari tetap akan bersinar dengan cerahnya. Meskipun demikian, suhu bisa mencapai -2C ketika malam dan maksimal 15C ketika siang. Diiiinnnggggiiiiiiinnn......Terus kenapa tidak ada salju? Kalau itu pertanyaannya, jujur saja saya juga tidak tahu jawabannya hehehehe...Mungkin harus tanya pada ahlinya hehehe...Tapi bukan sulap bukan sihir juga, pada musim dingin tahun 2012, terjadi hujan salju pada satu hari di musim dingin. Katanya sih itu adalah salju pertama dalam 7 tahun terakhir, dan terjadinya hanya beberapa menit pula. Bisa anda bayangkan, semua orang merasakan euforia akan hujan salju. Semua orang keluar rumah dan berusaha menangkap salju yang jatuh dari langit. Alhamdulillah....ternyata saya bukan satu-satunya orang yang ndeso ketika melihat hujan salju hahahahaha.....

Numpang eksis, gaya di musim dingin :)
Karena ini pertama kalinya saya dan keluarga merasakan musim dingin, kami banyak belajar dalam hal menyesuaikan diri. Selama musim dingin, kami tidak pernah sekalipun lupa untuk menggunakan long john dan long sleeve (baju dalaman ketat khusus untuk musim dingin). Terkadang kalau mau jalan-jalan, kami selalu pakai baju yang bertumpuk, seperti long john, kaos, sweater, jaket. Kalau urusan kaki, saya percayakan pada sepatu boot berbulu andalan saya hehehe...Oiya, kaus kakinya juga ada kaus kaki khusus yang tebal sekali, tidak seperti kaus kaki yang dijual didepan mesjid 10.000/3 hehehehe....
Suami dan anak ikut bergaya juga di musim dingin

Namun satu hal yang senang kami lakukan ketika musim dingin adalah...berjemur. Ketika di Indonesia boro-boro mikirin berjamur, yang ada kita selalu berusaha jalan cepat ketika terkena paparan sinar matahari, dengan alasan takut kulit jadi hitam hehehe...Disini, khususnya ketika musim dingin tentunya, matahari bersinar dengan cantiknya. Sehingga berjemur akan lebih menghangatkan tubuh kita. Pada musim dingin tiba, ada saatnya kami menikmati matahari sambil berkata "Alhamdulillah cerah...matahari bersinarlah terus...", bertolak belakang dengan ketika di Indonesia "ko panas banget yah...ya Allah...mudah-mudahan mendung" hahahaha...Hmmm...manusia memang tidak pernah ada puasnya hehehehe...:p
Sepanjang musim dingin, heater (pemanas ruangan) menjadi alat rumah tangga terpenting. Karena heater yang kami punya hanya yang berukuran kecil, maka pada malam hari kami tidur di balut 1 buah selimut extra tebal, 1 buah bed cover plus 1 buah selimut tipis. Ampe segitunya? Maklum kebiasaan di Indonesia kan panas hehehehe...Satu hal lagi yang harus diperhatikan ketika musim dingin, kulit menjadi sangat kering. Entah itu kulit muka ataupun kulit seluruh tubuh, semuanya menjadi sangat kering. Di apotek-apotek biasanya dijual winter cream, yaitu krim yang sangat kental untuk dioleskan ke seluruh tubuh dan muka. Semua orang membutuhkan extra pelembab di musim dingin.


Musim  Semi 
Setelah musim dingin berlalu, datanglah musim semi. Musim semi adalah musim dimana bunga-bunga mulai bermekaran. Oleh karena itu, musim ini terasa sangat indah, karena dedaunan mulai menghijau dan warna-warni bunga menghiasi alam halaahh...Yang terpenting, pada awal musim semi, bunga jacaranda pun muncul, meng-ungu-kan kota pretoria. Jacaranda? Yups...kalau Jepang punya pohon sakura, maka Afrika Selatan punya jacaranda. Sama-sama pohon besar yang ketika berbunga, seluruh dedaunan hijau berubah warnanya. Warna bunga jacaranda adalah ungu muda. Jadi ketika musim semi, hampir sepanjang jalan selalu dihiasi oleh warna ungu. Jacaranda mekar untuk waktu yang tidak lama. Saya tidak tahu persisnya, tapi sekitar 1 - 2 bulan, bunganya sudah mulai rontok lagi. Ketika bunga jacaranda ini rontok, maka jalananlah yang berubah warna menjadi ungu.
Kembali ke musim semi, hehehe..kelamaan ngomongin bunga nya. Suhunya pada siang hari sebenarnya hampir tidak ada bedanya dengan ketika musim panas. Jadi bisa dibayangkan, tubuh kita yang mulai terbiasa dengan cuaca dingin, tiba-tiba harus menghadapi suhu yang panas. Pada musim semi ini rentang suhu malam dan siang hari cukup drastis. Pada malam hari suhu berkisar 10 - 14C, tetapi di siang hari bisa mencapai 32C. Bedanya dengan musim panas, pada musim semi, angin yang bertiup masih angin sejuk dingin. Pada musim semi ini pula curah hujan lumayan tinggi. Suhu dan cuaca bisa berubah dengan cepat dari panas ke dingin. Pakai baju hangat atau celana pendek, kadang suka bikin bingung juga. Bisa dibilang musim semi adalah ketika cuaca merasa galau hehehe...Musim semi ini biasanya dimulai sejak bulan Agustus - Desember. Pada musim semi ini, biasanya hujan paling sering turun.


Musim panas
Awal tahun adalah awal musim panas. Saat musim inilah, suaca di Afrika Selatan hampir tidak ada bedanya dengan di Indonesia. Puanaaaasss nya pooollll...... Pada musim panas, suhu di siang hari dan malam hari tidak terlalu jauh berbeda. kisarannya antara 25C - 32C. Suhu yang panas ditambah iklim yang lembab, mantab berasa panasnya hehehehe.... Pada musim ini, hujan bisa dikatakan sangat jarang sekali, dan angin pun hampir tidak terasa tiupannya. Hebatnya lagi, rumah-rumah disini jarang yang menggunakan AC, hanya rumah-rumah super besar dan mewah yang biasanya terlihat ada AC nya. Kalo cuma rumah petak seperti rumah saya sih cukup pake AG (angin gelebug) saja hahahaha...
Mayoritas warga negara Afrika Selatan adalah bule berkulit putih dan orang-orang bekulit hitam. Entah karena yang hitam merasa sudah hitam, ataupun bule yang berkulit putih sangat ingin kulit yang agak gelap, tapi sepertinya orang-orang disini tidak pernah merasa berat untuk terkena panasnya sinar matahari. Kalau saya, yang notabene orang asia, dengan kulit sawo matang, masih suka termakan idealisme yang menyatakan bahwa kulit putih itu lebih bagus, jadinya saya suka agak menghindari matahari yang sangat menyengat ini agar kulit saya tidak berubah warna menjadi sawo busuk hehehehe....Tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari panasnya cuaca di musim ini, selain berdoa Allahumma yassir wala tuassir...:)


Musim gugur 
Secara pribadi, saya merasa paling nyaman dengan musim gugur. Suhu udara memang panas, tetapi dibandingkan musim panas, sudah agak lebih adem. Perbedaan musim semi dan musim gugur menurut saya adalah, ketika musim semi, cuaca dingin tetapi cenderung panas, sedangkan musim gugur, cuaca panas tetapi cenderung dingin. Ada yang ngerti gak maksudnya?hehehehe...yah..sulit diungkapkan dengan kata-kata hehehe...Hal yang paling saya sukai di musim gugur adalah warna dedaunan yang asalnya hijau, mulai berubah menjadi kemerahan, kekuningan hingga akhirnya coklat. Perpaduan warna yang menurut saya sangat indah. Selain pohon jacaranda, disini juga cukup banyak jalanan yang dihiasi oleh pohon maple. Pohon maple ini lah yang warna daunnya sangat indah, menurut saya, di musim gugur. Selain itu, di musim ini nafsu makan juga akan meningkat drastis. Ibaratnya beruang, mungkin pada musim ini saya sedang mempersiapkan diri saya untuk menimbun lemak, agar terlidungi dari dinginnya musim dingin hahahaha...
Salah satu aktivitas yang sangat kami sukai di musim ini adalah piknik. Tidak seperti piknik yang di Indonesia yang berkumpul bersama keluarga besar dengan berbekal nasi timbel yah hehehe... tapi disini ada taman-taman, baik yang gratis ataupun berbayar, yang bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk sekedar duduk-duduk ataupun tiduran di bawah pohon. Sepertinya aktivitas seperti inilah yang tidak akan saya temui di Indonesia. Dibawah rindangnya pepohonan yang daunnya mulai berubah warna, kita bisa merebahkan diri dan beristirahat dari kesibukan sehari-hari.

Setidaknya secara ringkas, beginilah paparan mengenai suhu dan iklim di Afrika Selatan. Jika ada informasi tambahan ataupun nanti ada foto yang bisa menggambarkan keadaan disini tentu akan saya update di tulisan ini. Insya Allah jika tidak ada rintangan atau pun kemalasan hehehe...saya ingin menceritakan berbagai seluk beluk mengenai tinggal di Afrika Selatan. Semoga saya bisa melanjutkan laporan mengenai Living in South Africa bagian 2 dan seterusnya dalam jangka waktu yang dekat

11 comments:

  1. saya tertarik unt berkunjung ke afrika selatan, insyaallah okt nanti. dan blog nya membantu sekali. terimakasih banyak teh,,,by. nanisa alfi

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah jika blog ini bisa memberikan info yang membantu. Oktober sudah memasuki musim semi. Jika anda terbiasa dengan suhu di Jakarta, maka ketika ke
    Afsel nanti akan terasa sedikit lebih adem. Selain itu, pohon Jakaranda pun sedang cantik-cantiknya, bagus buat di foto-foto :p. Semoga perjalanannya akan menyenangkan :D

    ReplyDelete
  3. Terimakasih. Inform anda memang menarik. Harap ada sambungannya lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang sekali jika info yang saya tulis berguna bagi orang lain...:)

      Delete
  4. Wah... ternyata Afsel indah yaa.. makin penasaran ttg keadaan disana..
    sedang mencari tau seluk beluk ttg afrika selatan, karena ada laki-laki yang mengajak saya menikah dan tinggal disana (berhubung dia ada usaha di afsel). semuanya masih di pertimbangkan. Makasih mba infonya.. membantu saya sekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagi saya dan keluarga, South Africa adalah negara yang sangat menarik. Sayang negara ini belum diminati oleh banyak WNI sebagai salah satu tujuan wisata, bekerja, ataupun berusaha. Dan entah mengapa, begitu banyak pemberitaan negatif saja yang terekspos dari negara ini. Mungkin mba Airin bisa coba untuk berlibur dulu, sebagai ajang perkenalan dengan Afrika Selatan.
      Semoga mba Airin bisa mendapatkan pilihan yang terbaik :)

      Delete
  5. Setuju lah sama mba Liza, kebanyakan mindsetnya org indo soal negara ini "ih banyak org itemnya dong", "emang ada apaan disana?" dan seringnya waktu jaman SMA klo udah ngomongin AfSel di kelas pasti langsung jd bahan hinaan.. Jd bahagia banget loh bisa ketemu blog yg ngebahas South Africa ^^ hehehe secara skrg kerjanya di South African Airways pasti klo ada yg ngejelek2in South Africa bawaannya emosi trus :D
    Klo bulan Maret biasanya musim apa sih mba? kemungkinan mau ada rencana kesana nih.. Trus update soal AfSel ya mba biar banyak yg tau disana kyk gimana ;) Gbu! -Dessy-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tak kenal maka tak sayang. Karena masih kurang banyak juga orang indo yang tahu Afsel, makanya mereka hanya berasumsi saja. Padahal semakin kita mengenal suatu negara, maka semakin kita tahu plus minus nya negara itu.
      Secara teori sih maret itu sudah masuk di musim gugur, tapi jaman sekarang kan cuaca sulit ditebak juga hehehe... Tapi menurut saya, bulan maret bulan yang cukup enak buat jalan-jalan di Afsel, gak terlalu panas ataupun terlalu dingin. Have fun... ^.^v

      Delete
  6. Mba kalau penginapan di sana ada yg murah ga ya? soalnya mau pergi bareng keluarga tp ga mau pake jasa travel agent, mau coba backpackeran sendiri hehehe.. menurut mba Liza gimana kalau backpackeran kesana? Thanks ya mba ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung daerah yang di tujunya jg. Kalau yang anda tuju daerah wisata seperti cape town atau durban, cukup banyak juga penginapan ala backpacker, dan anda tidak akan sulit untuk mencari hotel. Namun yang perlu di perhatikan adalah, cukup banyak juga penginapan yang memberlakukan sistem sewa kamar berdasarkan jumlah orang. Jadi harga yang mereka tawarkan merupakan harga per person/room. Sehingga menyulitkan bagi kita yang ingin menghemat budget dengan tidur menumpuk di satu kamar dengan keluarga/teman hehehe... Dan jika anda akan bepergian dengan anak kecill juga harus di perhatikan apakah hotel tujuan anda merupakan family hotel. Karena ada juga beberapa hotel yang dengan jelas mencantumkan bahwa mereka tidak menerima tamu dengan usia 12 tahun kebawah. Hotel2 yang 'ribet' seperti ini saya temukan di daerah Pretoria dan Johannesburg, biasanya penginapan yang berada di daerah nature reserve. Good luck ;)

      Delete
  7. mba...aq mau ke afsel tgl 3 sd 9 mei..udah masuk musim dingin y?kira2 kostum apa yg harus aq siapin dr indonesia y?kemasna aja objek wisata yg indah disana?trus oleh2ny yg khas apaan??mohon info y mba...kali aja ntar kita bisa ktemuan...

    ReplyDelete