Always Learn for Better Life: Resep Roti Manis isi coklat dan keju butter

Thursday, 10 October 2013

Resep Roti Manis isi coklat dan keju butter

Berawal dari chat iseng dengan teman sesama WNI di Afrika Selatan, akhirnya kepikiran juga buat mulai mencoba resep-resep yang belum pernah terbayang sebelumnya untuk dicoba. Maklum, saking malasnya untuk memasak, bahkan membayangkan pun sulit hehehe.... Melihat teman, sekaligus senior menetap di Afrika Selatan, membuat roti sendiri, jadi membuat saya membayangkan bagaimana jika saya mencobanya juga.
Berbekal kemampuan gugling, akhirnya saya menemukan resep roti yang banyak direkomendasikan oleh banyak blogger lain, karena katanya rasanya enak. Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba resep nya NCC-Indonesia dari ibu Fatmah Bahalwan. Ini adalah link nya http://ncc-indonesia.com/old/detail.php?aid=637. Tapi untuk memudahkan, saya akan tulis kembali resep berikut cara membuatnya. Sejujurnya, saya adalah seorang pemula dalam hal masak-memasak. Oleh karena itu, mungkin ada satu-dua hal yang berbeda dalam hal pengolahannya, maka itu disesuaikan dengan situasi, kondisi, serta minimnya pemahaman saya dalam masak-memasak hehehe...
Oiya, satu hal lagi, mungkin ada beberapa istilah yang saya gunakan adalah dalam bahasa inggris, karena mengikuti penyebutan di daerah tempat saya tinggal sekarang. Berikut adalah resep nya...Untuk kurang lebih 19 buah roti

Bahan A : 
  • 500 gr bread fluor 
  • 100 gr gula tepung 
  • 10 gr (1 sachet ) ragi instant
  • 4 kuning telur 
  • kurang lebih 200 mL air kran biasa (tidak panas/dingin) 
Bahan B : 
  • 100 gr butter 
  • 5 gr garam 
Bahan C : 
  •  Coklat meises/ Nutella 
  • Keju parut  + butter 
Bahan Polesan : 
  • 1 kuning telur kocok lepas 
  • 1 sdm susu cair 
Cara membuat : 
  1. Aduk bahan A hingga kalis. Menurut persepsi dan pengalaman saya, adonan di uleni hingga semua bahan menggumpal menjadi satu bagian dan tampak merata semuanya
  2. Campurkan bahan B. Aduk kembali hingga kalis. Untuk kali ini, saya mengaduk hingga alas adonan dan tangan saya menjadi bersih. Itu patokan saya pribadi loh hehehe.... Serta jika adonan saya bulatkan, dan saya tarik-tarik kebawah lapisan atasnya, maka adonan tidak sobek atau tampak berlubang, tetapi harus tetap lembut dan mulus. 
  3. Istirahatkan adonan selama 30 menit. Lama waktu untuk mengistirahatkan adonan ini sangat bervariasi, tergantung dari suhu dan kelembaban rumah kita. Misalnya, ketika musim panas, saya cukup mengistirahatkan adonan selama 30 menit, namun ketika musim dingin, saya membutuhkan waktu1-1,5jam. Dan agar lebih lembab, biasanya saya menyimpan adonan di wadah tertutup, namun sebelum ditutup, wadah tersebut saya lapisi dulu dengan plastik wrapping. Jika pada musim dingin, wadah adonan saya letakkan di tempat yang lebih panas, misalnya dekat kompor yang sedang menyala atau oven saya panaskan pada suhu minimal (kurang lebih 30-40 derajat). Buka dulu pintu oven hingga suhunya hangat, baru letakkan wadah dalam oven yang mati. Berbagai cara bisa dilakukan, tergantung kreatifitas masing-masing hehehe...
  4. Kempiskan adonan, bentuk bulat dengan berat masing-masing 50 gr. Ukuran ini relatif, hanya bagi saya, ukuran inilah yang paling pas 
  5. Isi tiap bulatan adonan dengan filling. Isian roti juga sangat relatif tergantung selera. Biasanya saya isi dengan 1/2 sdt nutella atau butter yang saya campur dengan parutan keju. Hati-hati dalam mengisi adonan. Letakkan isian dengan rapi, karena isian yang melebar ke bagian adonan lain akan membuat adonan sulit dirapatkan kembali. Pipihkan dahulu bulatan adonan dan buat agak melebar, baru kemudian tempatkan filling di tengahnya, lalu rekatkan semua bagian ujungnya di tengah. 
  6. Istirahatkan kembali adonan selama 30-60 menit 
  7. Setelah terlihat mengembang, oleskan bahan polesan. Jika suka bisa ditambahkan topping sesuai selera
  8. Oven adonan pada suhu 180 derajat celcius selama 20 menit, atau hingga adonan terlihat coklat
  9. Panas-panas, oleskan mentega pada roti matang
  10. Roti siap di lahap...

Roti isi keju butter dengan topping keju parut
 Seperti saya ungkapkan sebelumnya, saya adalah foodie blogger pemula. Jadi baik itu hasil masakan ataupun penyampaian dalam blog ini masih sangat minim, mohon dimaklum hehehe...
Tapi satu hal yang harus digaris bawahi, bahwa seperti apapun hasil yang saya buat, hasil dari resep ini sangat saya rekomendasikan. Roti nya lembut, tidak seperti roti murahan yang biasa dijual di warung-warung hehehe...
Karena rasanya yang enak, akhirnya setiap 2 hari sekali saya membuat roti ini sebagai persediaan untuk sarapan. Berdasarkan pengalaman saya, meskipun sudah 4 hari, roti ini tetap lembut, asalkan disimpan di wadah tertutup.
Roti isi Nutella dengan topping coklat meises


Oiya...sebagai informasi, saya mengadoni secara manual, dengan kata lain menggunakan kekuatan tangan saja. Katanya jika diuleni dengan menggunakan mixer, haruslah mixer yang heavy duty. Saya mencoba menggunakan mixer rumahan biasa yang ujungnya seperti spiral. Di kotaknya sih tertulis, bisa untuk adonan roti, tapi tetap saja adonannya tidak semulus ketika di uleni menggunakan tangan. 
Oleh karena itu, kekuatan tangan saya juga tidak besar, jadi terkadang saya hanya menggunakan setengah resepnya saja. Demi menghemat tenaga hehehe...
Semua yang saya sampaikan ini berasal dari sumber yang telah saya cantumkan link aslinya dan proses pembuatannya berdasarkan pengalaman pribadi saya. Selamat mencoba...

No comments:

Post a Comment