Living in South Africa part 5 : Produk Indonesia yang beredar di Afrika Selatan

Ketika kami pertama kali memutuskan akan pindah ke Afrika Selatan, saya khususnya, bisa dikatakan 'sibuk' mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa. Barang-barang yang saya maksud adalah barang-barang keperluan sehari-hari. Dalam pikiran saya, belum tentu nanti di Afrika Selatan barang-barang yang kami butuhkan ada semua. Kalau pun ada, mungkin merk nya tidak akan sama, sehingga kami harus mencoba-coba lagi produk-produk mana saja yang cocok kami gunakan. Untuk lebih jelasnya, barang-barang tersebut adalah keperluan pribadi seperti deodorant, sabun, shampoo, hingga bumbu-bumbu dapur seperti kemiri, ketumbar , terasi, bumbu-bumbu masakan praktis hingga mie instant tentunya. Maklum, kami masih ndeso, belum pernah tinggal di luar negeri sebelum nya hehehe.... :p

Ternyata setelah kami disini, kami baru sadar bahwa produk-produk yang kami gunakan sehari-hari selama di Indonesia merupakan produk global yang juga tersedia di Afrika Selatan. Hanya saja sebagian produk-produk tersebut di beri nama yang berbeda.

Apakah merasa familiar dengan produk di atas?

Untuk para ibu-ibu, jangan khawatir akan kesulitan memasak di Afrika Selatan ini. Satu-satunya hal yang harus dikhawatirkan adalah kemampuan memasak, bagi yang tidak pernah memasak sebelumnya, seperti saya hehehehe.... Aneka bumbu dapur banyak terdapat disini. Bahkan sebagian sudah dalam bentuk bubuk, sehingga lebih praktis ketika akan digunakan untuk memasak.

Aneka bumbu dapur yang selalu terdapat di dapur saya :)

Ketika saya baru pertama belajar memasak, saya cukup di bingung kan dengan nama-nama bumbu disini. boro-boro tau nama-nama bumbu dalam bahasa Inggris, nama-nama bumbu dalam bahasa Indonesia saja saya banyak tidak tau nya hahahaha.... Buat yang pernah mengalami, saya pernah membahas istilah bumbu-bumbu dalam bahasa Inggris di postingan sini. 

Stock Indofood yang ada di rumah :p

Sebagai asli Indonesia, tentunya ada saat-saat tertentu kami ingin makan Indomie, terutama saat ketika saya sedang malas memasak hahahaha... Jangan khawatir, disini juga Indomie banyak tersedia.  Untuk yang kangen rasa Indonesia tapi masih kesulitan memasak, bumbu-bumbu instant dari Indofood juga dapat ditemukan disini. Hampir setiap toko Cina menjual aneka produk Indofood. Hanya saja ketika postingan ini saya buat, saya sedang tidak punya stock bumbu Indofood di rumah, jadi bukti penampakannya akan menyusul nanti :). 

 

 

Sebenarnya, kuliner Indonesia cukup terkenal di Afrika Selatan ini. Hal ini terbukti ketika beberapa kali saya menemukan bumbu instant masakan Indonesia di supermarket. Mulai dari kecap, sambal ulek, bumbu kari, bumbu rendang hingga bumbu nasi goreng. Sayangnya produk-produk khas Indonesia yang di import ke Afrika Selatan bukanlah buatan Indonesa, melainkan made in Singapore, Thailand, Malaysia bahkan Netherland. Sungguh kenyataan yang menyedihkan bagi saya. Karena lagi-lagi potensi keuntungan bagi Indonesia diambil oleh negara lain. Tapi khusus untuk kecap, sejujurnya, kecap impor dari Singapore menurut saya pribadi rasanya jauh lebih enak dibandingkan dengan kecap Indonesia merk terkenal yang di jual di Afrika Selatan. Rasa kecapnya mirip dengan kecap cap burung paruh panjang atau alphabet emas yang beredar di Indonesia :p 

Kecap Indonesia made in Singapore dan South Africa

Dengan adanya bumbu-bumbu dan bahan-bahan makanan khas Indonesia ini, kami tidak lagi merasa khawatir akan tidak terpenuhinya hasrat lidah Indonesia kami. Hanya saja, mau tidak mau kita memang dipaksa untuk berkreasi memasak sendiri. Kalau di Indonesia dulu mau batagor, siomay, baso tinggal tunggu abang-abang yang lewat, kalau disini ya harus mengolah sendiri bahan makanannya menjadi makanan yang kita mau. Tapi sisi positif nya adalah kita lebih terjaga dari aneka bahan kimia makanan yang kurang baik bagi tubuh :).