Always Learn for Better Life: 2014

Tuesday 16 September 2014

Living cost di Manila - Philippines

Biaya hidup selalu menjadi hal utama yang menjadi bahan pertimbangan saat kita akan pindah dari satu negara ke negara lain. Saya pun mengalami bingung dan pusing saat mencari-cari info tentang biaya hidup ketika akan pindah dari satu negara ke negara lain. Oleh karena ini, sebisa mungkin saya akan berusaha untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan biaya hidup di negara yang sedang saya tinggali, untuk sekedar info bagi yang membutuhkan. 

Jika berbicara mengenai biaya hidup, tentunya kita membicarakan hal yang rentang kisaran harganya cukup luas. Dengan kata lain, beda gaya hidup, beda jumlah anggota keluarga, beda juga kisaran living cost nya. Tapi saya akan memberikan gambaran mengenai living cost sesuai dengan gaya hidup kami sekeluarga (2 orang dewasa + 1 anak 4 tahun). 

Saturday 30 August 2014

Trip to Malaysia : Kota Kinabalu part 2 - Sapi Island

Masih seputaran jalan-jalan di Kota Kinabalu. Setelah cari-cari info melalui abah gugel, ternyata mayoritas traveller yang datang ke Kota Kinabalu pasti pergi menyebrang ke pulau-pulau yang berada di daerah Tunku Abdul Rahman Marine Park. Apaan tuh? Jadi Tunku Abdul Rahman Marine Park itu adalah kumpulan lima pulau yang kelestariannya dilindungi pemerintah Kota Kinabalu. Lima pulau tersebut terdiri dari Pulau Gaya, Pulau Manukan, Pulau Mamutik, Pulau Sapi dan Pulau Sulug. 

Sebagai emak-emak sejati, tentunya saya harus cari info dulu mengenai travel agent yang bisa membawa kami menyebrang dengan aman sekaligus murah hehehe... Sebenarnya jika anda menginap di hotel yang berada di pusat kota Kota Kinabalu, anda bisa menyebrang melalui jetty yang berada di Waterfront, yaitu Jesselton Point. Namun karena kami sudah berada di Tanjung Aru, Shangri La's pun menyediakan travel agent untuk menyebrang, yaitu Star Marina. Harganya? Jika yang di bandingkan hanya harga naik speedboat untuk menyebrang, tentunya harga di Jesselton Point lebih murah. Tetapi jika saya hitung-hitung dengan ongkos taksi pp menuju dan dari Shangri La's ke Jesselton Point serta conservation fee, maka jatuhnya harga ternyata sama saja. Maka kami pun memilih berangkat dari Star Marina jetty, dan memutuskan akan mengunjungi dua pulau, yaitu Pulau Sapi dan Pulau Mamutik. 



Friday 29 August 2014

Trip to Malaysia : Kota Kinabalu part 1 - Shangri La's Tanjung Aru

Horeeeee....liburaaaannn....!!!!
Kebetulan di Manila sedang ada long weekend. Liburnya hari kamis dan senin. Oleh karena itu kami memanfaatkan waktu long weekend ini dengan mengunjungi negeri tetangga selama 5 hari, yaitu sejak jumat hingga selasa. Meskipun hari jumat dan selasa nya gak libur, tapi cincai laaahh... Dianggap tusuk sate aja hahahaha.... 

Kenapa sih kita memilih ke Kota Kinabalu? Sejujurnya sih karena iseng liat-liat tiket murah, dan ternyata sedang ada harga promo dari salah satu maskapai murah juga hahahaha... Awalnya juga kita gak tau mau ngapain yah ke Kota Kinabalu. Secara namanya aja sih kalau saya baru denger pas mo beli tiket itu hahahaha... Tapi ternyata perjalanan kami tidak sia-sia. Kami menemukan tempat yang sangat-sangat menyejukkan mata. Perjalanan kami kali ini bukan hanya tidak sia-sia, tetapi menjadi perjalanan yang extra ordinary hehehe... 



Wednesday 6 August 2014

Gallery : Montecasino Bird Park

Sedang iseng-iseng mau nyortir isi hard disk laptop, dan ternyata nemu foto-foto lama yang sudah sedikit di touch up tapi belum sempat di publikasikan hehehe... 
Montecasino merupakan salah satu tempat favorit kami ketika kami menetap di Afrika Selatan. Salah satunya karena adanya bird park ini. Sebagai orang tua yang mempunyai balita, tentunya tempat ini menarik karena bisa bertamasya sambil mengajari AL aneka jenis hewan. Sebenarnya tidak hanya aneka jenis burung saja yang menjadi koleksi Montecasino Bird Park ini. Tetapi sepertinya waktu itu burung-burung sedang jadi objek favorit mamang tukang foto tercinta saya hehehe... 

Tuesday 5 August 2014

Gallery : Centurion Air Show May 2013

Sebagai anak cowok, AL dari dulu emang sukanya sama pesawat dan mobil. Jadi begitu tahu di deket rumah ada air show, dia super duper excited banget hehehe.... Sebenernya banyak sih foto yang kita ambil hari itu, tapi yaa...seperti biasa, rasio jumlah foto 'berhasil' (belum tentu bagus juga maksudnya, at least gak goyang, gak kegelapan atau keterangan hehehe...) selalu jauh di bawah jumlah foto gagal nya hahaha.... 

Tapi gimanapun juga, dengan ngeliat-liat lagi hasil foto-foto dulu yang gagal maupun berhasil, dah bikin kita bisa senyum-senyum, apalagi kalo ingat kebodohan-kebodohan yang kita lakukan demi mendapatkan foto yang berhasil hehehe... :p

Dibuang sayang : Jalan-jalan di South Africa Episode 4 : Durban

Sebenarnya perjalanan ke Durban ini kami lakukan lebih dari satu setengah tahun yang lalu. Tepatnya akhir Desember tahun 2012. Lalu kenapa baru di posting sekarang? Karena kemalasan saya sedang merajalela, sehingga begitu banyaaaakkk tempat-tempat yang kami datangi ingin saya posting di blog ini, namun apa daya rasanya tangan ini sangat berat untuk memulainya hehehe.... 

Belakangan ini suami saya mulai komplain, karena banyak foto-foto di berbagai tempat yang saya janjikan akan masuk dalam blog, tapi hingga saat ini tidak masuk-masuk juga hehehe.... Mumpung sekarang saya sedang ada waktu, saya akan mencoba untuk memulai posting tempat-tempat wisata di Afrika Selatan lagi. Tetapi tentunya karena waktu kami berwisata ini sudah termasuk dalam kategori "jaman dahulu kala", maka cerita yang saya tulis pun tidak akan mendetail. Maklum, sudah lupa juga sebagian ceritanya hehehe... Tapi setidaknya bukti-bukti penampakannya masih bisa dikatakan sahih hehehehe....

Typhoon Rammasun / Glenda Juli 2014

Pada tanggal 16 Juli 2014 untuk pertama kali nya kami merasakan dahsyatnya terjangan typhoon di Filipina. Masyarakat lokal menyebut typhoon ini dengan sebutan typhoon Glenda. Namun secara internasional typhoon ini lebih dikenal dengan nama typhoon Rammasun. Konon katanya Rammasun ini berasal dari bahasa Thailand yang artinya Thunder God. Nah loh... dewa nya petir ini hehe... 





Sunday 8 June 2014

Manila Pada Pandangan Pertama

Sudah tepat satu bulan kami menetap di Manila. Sejujurnya, belum banyak yang bisa kami ceritakan tentang kota ini. Tapi tidak ada salahnya kan jika 'melihat' manila secara sekilas dari pandangan kami yang masih newbie ini hehehe.... 

Biasanya pertanyaan yang sering ditanyakan oleh keluarga ataupun teman kami adalah "seperti apa sih Manila?, panas gak di Manila?, Bersih gak di Manila?, aman gak di Manila?". Meskipun kami belum tahu terlalu banyak mengenai seluk beluk Manila, namun sedikit banyak kami bisa bercerita tentang apa yang kami rasakan selama kami tinggal di Manila. 

Bahasa Sehari-hari di Manila Philippines

"Ngomong nya pakai bahasa apa sih orang di Manila?" Salah satu pertanyaan yang sangat seriiiiiing sekali ditanyakan pada kami hehehe.... Meskipun kami belum lama di Filipina, tapi untuk pertanyaan yang satu ini, kami bisa menerangkan jawabannya dengan cukup baik. Yaaa..secara sehari-hari kami selalu berkomunikasi dengan orang-orang Filipina di sekitar kami. Kali ini saya akan coba untuk menjelaskan seluk beluk berkomunikasi dengan orang Filipina sesuai dengan pengalaman kami pribadi... 

Secara umum, bahasa yang di gunakan masyarakat Filipina, di Manila khususnya, adalah bahasa Tagalog dan bahasa Inggris. Sesama orang Filipina mereka tentunya menggunakan bahasa Tagalog. Tetapi bukan berarti mereka tidak bisa bahasa Inggris. Hampir semua orang dari berbagai kalangan di Filipina bisa berbahasa Inggris. Bahkan untuk kalangan pekerja ataupun masyarakat menengah ke atas, sesama warga Filipina pun terkadang mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.  Jadi jika anda berniat untuk berkunjung ke Manila dan tidak bisa berbahasa Tagalog, maka anda tidak perlu khawatir. Karena mulai dari supir taksi, pelayan resto, supir bis, hingga tukang parkir semuanya bisa berbahasa Inggris. 

Saturday 31 May 2014

Pengalaman Pertama ke KBRI di Manila

Tidak terasa sudah tepat 1 bulan kami menetap di Filipina. Ada satu hal yang kami tunda-tunda untuk  dilakukan, yaitu melaporkan kedatangan kami ke Kedutaan Besar RI di Manila, Filipina. Akhirnya kemarin kami datang juga ke kedutaan untuk melaporkan diri. Bagi kami, melaporkan kedatangan kami ketika sedang berada di negara lain sangatlah penting karena beberapa alasan. Diantaranya adalah jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, maka kami akan mendapatkan bantuan dari pihak kedutaan serta untuk menjalin silaturahmi terhadap sesama WNI. 

Filipina merupakan negara kedua yang akan menjadi rumah kami, selain Indonesia, untuk sementara waktu. Maka mau tidak mau kami pun selalu membanding-bandingkan berbagai hal antara di Filipina dengan di Afrika Selatan (tempat kami tinggal sebelumnya). Begitu pun ketika kami datang ke kedutaan RI di Manila, Filipina. Mau tidak mau, sadar tidak sadar, kami membandingkan dengan kedutaan RI di Afrika Selatan. Dan sejujurnya, pelayanannya agak diluar harapan kami hehe...

Thursday 22 May 2014

Pengurusan Visa South Africa

Kali ini saya akan posting informasi yang saya ketahui tentang cara apply visa ke Afrika Selatan. Sebagai informasi, Afrika Selatan bukanlah negara bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia. Dengan kata lain, jika kita akan berkunjung ke Afrika Selatan, maka apply visa adalah suatu kewajiban. Tidak semua informasi tentang visa saya ketahui tentunya, tapi saya hanya akan berbagi info berdasarkan pengalaman saya saja. 

Moved to Philippines

Yups.... disinilah kami sekarang...Filipina..!!! 

Banyak orang yang bertanya, is it for good? Not sure, tapi yang pasti, untuk rentang waktu beberapa tahun ke depan negara ini akan menjadi rumah kami. 
That's why selama beberapa bulan ini saya 'puasa' posting di blog, karena sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kepindahan kami sekeluarga (*alibi dari kemalasan juga sih hehehe...). 

Mengurusi segala hal yang berkaitan dengan kepindahan bukanlah hal yang mudah. Coba anda bayangkan jika anda hendak pindah rumah. Cukup ribet bukan? Apalagi jika harus pindah negara. Sangat menyita pikiran, keringat, tenaga dan juga isi dompet tentunya hahaha... 
Sejujurnya, sangat berat untuk meninggalkan Afrika Selatan. Bagaimanapun juga, selama 2 tahun Afrika Selatan telah menjadi rumah kami. Kami sudah mulai beradaptasi dan mencintai Afrika Selatan. Tapi jalan hidup berkehendak lain. Mungkin ini saatnya kami 'berpetualang', mendapatkan pengalaman hidup di berbagai tempat. Semoga lain kali kami memiliki kesempatan untuk kembali ke Afrika Selatan. 

Sunday 26 January 2014

Jalan-jalan di South Africa Episode 3 : Nizamiye Turkey (Masjid Turki)

Sudah lama sekali blog ini tidak saya sentuh. Maklum, yang namanya semangat untuk nge blog ini memang naik turun. Kalau lagi semangat, bisa membuat 2 postingan dalam sehari. Tapi kalau lagi hilang selera, beberapa bulan bisa tak tersentuh hehehe... 
Dalam postingan kali ini, saya mau membahas mengenai tempat yang cukup sering kami kunjungi saat akhir pekan, yaitu Nizamiye Turkey atau biasa kami sebut masjid Turki. Mesjid ini tentunya merupakan salah satu tempat ibadah umat muslim di Afrika Selatan, khususnya yang berada di daerah Midrand, Johannesburg. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga banyak dikunjungi oleh turis non muslim yang ingin menambah wawasan mengenai negara Turki, terutama mengenai Islam di Turki. 
Nizamiye Turkey