Always Learn for Better Life: Jalan-jalan di South Africa Episode 1 : Cape Town part 3

Thursday 31 October 2013

Jalan-jalan di South Africa Episode 1 : Cape Town part 3

Hari ke dua di Cape Town kita rencananya mau ke tempat yang agak jauh, yaitu Hermanus dan Agulhas. Salahnya kita adalah, pas bangun pagi, sebelum sarapan kita malah langsung jalan-jalan dulu ke pantai. Foto-foto dulu, jalan agak jauh, pulangnya baru mandi, baru deh turun lagi buat sarapan. Eeehh...pas sadar taunya kita dah kesiangan. Dah jam 11 siang. Waahh...gimana nih? Yaudah deh kita tetep aja jalan. Liat nanti keburu apa gak nya. So.. ini lah perjalanan kita di hari ke dua. 


Hermanus 
Hermanus ini adalah salah satu tempat terbaik untuk ngeliat paus. Jaraknya dari Cape Town sekitar 120 km. Busyeeettt.. Jauh amat yak... Tapi sekali lagi saya tegaskan, jangan ngebayangin jalanan kaya di Indonesia yah. Di Cape Town ini semua jalanan mulus, lebar dan gak macet (kecuali pas jam pulang kerja ada macetnya juga, tapi tetep aja gak semacet di Indonesia). Jalanan yang kita tempuh setengahnya adalah jalan tol yang gratisan, alias gak bayar. Dan setengahnya lagi jalan menembus gunung yang luar biasa indah bangeeeetttt.... Mau tau jalannya kaya gimana? Coba bayangin jalan di Puncak, tapi jalannya tiga kali lebih lebar, lebih mulus, dan pemandangan atasnya tebing pegunungan serta pemandangan bawahnya lautan. Speechless deh...Subhanallah... ternyata ada juga pemandangan seindah ini. Dijamin lamanya perjalanan gak akan kerasa karena bakal terkagum-kagum sama keindahannya. Plus gak pake polusi, jadi kaca jendela mobil dibuka selebar-lebarnya biar bisa liat pemandangan sepuas-puasnya. Nama jalanan indah ini Sir Lowry's pass.
Sayang sekali, saat di Sir Lowry's pass ini kita gak sempet foto-foto, karena kendaraan emang dilarang berhenti dan kita juga sibuk nge shoot video pribadi. Biar kalo nanti lagi stress, liat lagi video nya, siapa tau bisa jadi penenang hehehe.... 
Sebenernya Hermanus ini bukan nama suatu tempat yang spesifik, tapi nama satu daerah. Jadi sebenernya kita agak bingung juga harus berhenti dimana. Tapi jangan khawatir, karena sepanjang jalan, ada banyak rambu lalu lintas yang nunjukin lokasi pantai yang kita bisa berhenti. Akhirnya kita berhenti lah di salah satu pantai yang tanpa nama. 
AL numpang eksis
Disana pantainya bukan lah pantai pasir, melainkan pantai karang. Jadi ya kita cuma bisa foto-foto dan ada beberapa orang yang sedang memancing. Pantai disana super duper bersih. Jangan berharap ada yang teriak-teriak "yang haus - yang haus - yang haus...mijon, akua" hahahaha.... Disana tidak ada satu orang pun yang berjualan. Yang ada hamparan laut biru yang bersih, yang dipinggirnya ada jogging track dan bangku-bangku buat duduk. Sekali lagi Subhanallah.... bener-bener kerasa di luar negeri nya hahahaha... Di daerah tersebut juga banyak perumahan penduduk nya. Tapi lagi-lagi rasanya seperti di luar Afrika Selatan, karena rumah-rumah nya normal, tanpa penjagaan keamanaan yang berlebihan. 
Puas memandang lautan nan biru, akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari daerah pantai itu, ternyata ada kota kecil. Sepertinya itulah pusat kotanya Hermanus. Layaknya kota kecil, toko-toko sederhana berderet di pinggir jalan. Tidak terlihat mall-mall besar. Dan kami pun mencari tahu dimana tempat untuk melihat ikan paus. Ternyataaaaa....kami salah waktu sodara-sodara..... Ikan paus hanya datang ke Hermanus pada kisaran bulan agustus hingga november saja. Karena pada bulan-bulan tersebut lautan menjadi hangat. Secara kita datang kesana pada bulan april (sudah musim gugur). Wajar aja paus pada gak ada, lah kita aja udah mulai kedinginan dateng ke Cape Town hihihihi..... (Note: pada bulan april iklim di Afrika Selatan sudah mulai mendingin. Waktu kita ke Cape Town, kisaran suhu 12C - 18C.  Pada waktu ini Cape Town tidak seramai pada musim panas. Trus kenapa kita pergi di musim gugur? Karena harga tiket dan penginapannya jauh lebih murah tentunya hahahahaha....). 
Kami cukup kecewa karena tidak jadi melihat paus. Tapi show must go on. Kita lanjut ke pemberhentian selanjutnya. Tancap mang......

Agulhas
Apakah itu Agulhas? Agulhas adalah titik pertemuan antara dua samudera. Yaitu samudera Atlantik dan samudera Hindia. Pada postingan sebelumnya saya sudah membahas mengenai aquarium dua samudera dan Agulhas ini adalah lokasi tepat bertemunya kedua samudera tersebut. 
Jujur saja, pada hari ke dua ini kami penuh dengan kekecewaan. Karena kami tidak sampai ke si Agulhas ini. Why????? Padahal jarak jauh telah kami tempuh, mengorbankan waktu, tenaga dan biaya. Sepertinya kami memang belum berjodoh dengan si Agulhas. Tapi di postingan ini saya akan memberikan tips-tips, agar tidak ada lagi yang merasa kecewa seperti kami.
Jarak dari Hermanus ke Agulhas sekitar 130 km. Jadiiiii.... dari Cape Town kita harus menempuh jarak kurang lebih 250 km. Jauh banget kaaann?? Tapi kita tetep nekat pergi menuju Agulhas. Padahal saat itu sudah jam 3 sore. 
Dalam perjalanan menuju Agulhas, jalanan sangat kosong melongpong, alias jarang ada yang lewat. Kanan kiri mayoritas hamparan padang rumput ataupun pegunungan. Semakin jauh kita jalan, sang surya pun perlahan mulai tenggelam. Dan kita menyadari satu hal, ternyata sepanjang jalan tidak ada lampu jalan sama sekali... Gimana iniiii...kalo kita malem-malem pulang pastinya gelap banget!!! Mana jalanan sepi lagi, rumah penduduk juga jarang bangeeeettt.... Setelah berdebat dengan suami tercinta, akhirnya kita memutuskan buat balik arah. Gendok bangeeeettt... dah jauh-jauh, dah kebayang mo ke Agulhas taunya gak jadi :(( 
Jadiii.... saran dari saya adalah, jika ingin mengunjungi Hermanus dan Agulhas, bisa dilakukan pulang hari dengan syarat pergilah dari Cape Town sejak pagi hari, sekitar jam 8an deh paling telat. Kalau bisa pergi jam 6 lebih enak lagi. Tapi buat yang kesiangan seperti kita, lebih baik menginap saja di Hermanus atau di Agulhas nya sekalian. Jadi bisa lebih leluasa menikmati pemandangan. Cukup banyak juga ko penginapan yang tidak terlalu mahal di sana. Waktu itu kita tidak menginap karena tidak ada persiapan membawa pakaian dan kebutuhan lainnya.

Hari ke dua ini tidak lah sesempurna yang kami bayangkan. Tapi dengan melihat keindahan pemandangan selama di jalan saja cukup untuk mengobati rasa kesal karena gagal lihat paus dan ke Agulhas. Mudah-mudahan jika ada kesempatan, rizki, umur dan kesehatan, kami bisa jalan-jalan lagi ke tempat ini hehehehe...
Cape Town hari ke tiga akan berlanjut di postingan berikutnya. Semoga pengalaman kami bisa memberikan informasi bagi yang membaca :D


No comments:

Post a Comment