Always Learn for Better Life: Banana Bread ( Bolu Pisang )

Saturday 26 October 2013

Banana Bread ( Bolu Pisang )

Sewaktu saya masih tinggal di Bandung, ada tetangga yang jual bolu pisang. Rasanya  enak, lembut, mengenyangkan dan harganya pun murah meriah. Oma (ibu saya) kalo sudah ketagihan sama satu makanan, pasti makanan itu bakal dibeli terus-terusan. Bahkan sakin doyannya sama bolu pisang ini, kalo ada kesempatan untuk mengunjungi orang lain, pasti yang dijadikan oleh-oleh ya si bolu pisang ini hehehe... 
Sekarang setelah saya menetap di Afrika Selatan, tiba-tiba jadi keingetan deh sama si bolu pisang ini. Entah karena lagi homesick ato emang kangen sama enaknya si bolu pisang ini. Saya coba-coba gugling bolu pisang, tapi resepnya belum ada yang meyakinkan. Sampai akhirnya secara tidak sengaja ketika sedang melihat-lihat resep lain, saya menemukan resep quick bread di web nya joy of baking, banana bread. Setelah saya pelajari resepnya, ko sepertinya hasilnya akan seperti bolu pisang yang saya beli di tetangga di Bandung yah? Akhirnya saya coba lah si resep banana bread ini. Nothing to lose, coba aja dulu deh. Ternyata sesuai dugaan, si banana bread ini emang bolu pisang yang sudah lama saya idamkan. Waah...rasa kangen saya akhirnya terobati deh... Satu resep ini bisa jadi satu loaf pan. Ukuran yang pas buat sarapan 2 hari keluarga kecil saya hehehe... Dari resep tersebut ada beberapa ukuran yang saya modifikasi sesuai dengan selera saya. Hasilnya dijamin memuaskan..!! Terlebih lagi karena banana bread ini termasuk spesies anti gagal hehehe... InsyaAllah berhasil hehehe...

Berikut resepnya :
  • 113 gr butter yang di lelehkan, kemudian didinginkan (saya menggunakan salted butter biar agak gurih. Usahakan menggunakan butter agar hasilnya lebih lembut)
  • 115 gr kacang sangrai yang telah dihancurkan kasar (bisa menggunakan kacang tanah kupas ataupun kacang mete. Saya menggunakan kacang tanah kupas 100 gr, karena kebetulan di dapur adanya cuma itu hehehe...)
  • 230 gr all purpose flour (saya pakai 115 gr bread fluor  + 115 gr cake fluor) 
  • 150 gr gula putih (saya pakai 120 gr gula tepung, karena tidak mau terlalu manis) 
  • 1 sdt baking powder 
  • 1/4 sdt baking soda
  • 1/4 sdt garam 
  • 1 sdt bubuk cinnamon (ini yang bikin bolu pisang jadi wangi) 
  • 2 buah telur ukuran besar, kocok lepas 
  • 3 buah pisang matang, dihancurkan 
  • 1 sdt vanilla essence 
Cara membuat: 
  1. Campur pisang, butter leleh, vanilla dan telur
  2. Tambahkan semua sisa bahan lainnya. 
  3. Aduk hanya hingga tepung tercampur rata. Jangan mengaduk kelamaan!! karena roti akan menjadi lembek 
  4. Panggang di oven  pada suhu 180C api atas bawah selama 55-60 menit 
Gampang banget kan bikinnya?! No need mixer. Tapi walaupun bolu pisang ini termasuk spesies anti gagal, ada beberapa tips yang akan saya berikan, biar hasilnya makin oke. Tips-tips ini hanya berdasarkan pengalaman saya semata. Semoga bisa membantu. 

Tips: 
  1. Jangan mencampur mentega yang masih panas dengan telor, karena sebelum adonannya masuk oven, dijamin telornya bakal mateng duluan hehehe...
  2. Rahasia lembut, enak dan wanginya si bolu pisang ini ada di kualitas pisangnya tentunya. Gunakan pisang yang kulitnya telah menghitam, dan daging pisangnya sudah lembek. Biasanya pisang yang sudah lama seperti ini dibuang begitu saja, karena rasanya sudah tidak terlalu enak jika dimakan langsung. Ternyata siapa sangka, pisang seperti inilah yang akan membuat bolu pisang semakin enak dan lembut. 
  3. Menghancurkan pisang cukup dengan diiris tipis-tipis, kemudian di dalam mangkok, cacah kembali dengan menggunakan garpu. Jangan di blender, karena roti akan menjadi lembek dan teksturnya akan hilang! 
  4. Campur adonan hanya hingga tepung sudah tidak terlihat lagi. Sama seperti membuat muffin, semakin sebentar di aduk, semakin bagus. 
  5. Setelah banana bread matang, pastinya dah gak sabar mau icip-icip kan? Tapi tunggu dulu... Kalau mau hasil irisan banana bread rapi, tunggu hingga roti benar-benar dingin. Karena roti yang masih panas biasanya masih lunak, sehingga lebih sulit di iris. Karena saya tidak punya pisau roti yang elektrik, jadi saya hanya menggunakan pisau roti yang bergerigi biasa. Mungkin kalau pakai pisau yang elektrik tidak perlu menunggu hingga dingin. Mungkin loh... hehehehe...
Oke deh, cuma segitu aja resep serta tips-tips nya. Bahan yang mudah di dapat, murah, serta gampang buatnya, pasti jadi favorit. Selamat mencoba ;)

No comments:

Post a Comment